Powered By Blogger

Minggu, 29 Mei 2011

Carut Marut Persepakbolaan Indonesia

Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Animo dari masyarakat Indonesia terhadap sepak bola sangat luar biasa, dari anak-anak hingga dewasa sangat menggemari olahraga yang satu ini. Kita sebagai negara yang besar seharusanya mampu berprestasi di cabang olahraga yang satu ini, akan tetapi yang terjadi saat ini sungguh memilukan jangan dulu berbicara soal piala dunia di tingkat regioanal Asia Tenggara saja kita tak mampu berbuat banyak, kita masih kalah dari negara-negara seperi Tailand, Malaysia, dan bahkan Vietnam yang notabenya negara yang lebih kecil dari Indonesia. Mungkin prestasi timnas terakhir kali yang dapat kita banggakan adalah ketika menjuarai Sea Games, itu pun pada tahun 1992 setelah Sea Games tersebut Indonesia seperti macan yang tertidur lelap. Banyak faktor yang membuat persepakbolaan Indonesia menurun, salah satunya adalah kurang becusnya para pengurus PSSI mengelola Liga Indonesia mulai dari penyuapan wasit, tawuran antar suporter, pemain yang tidak sportif hingga munculnya Liga Ilegal yang membuat Indonesia terancam hukuman dari FIFA kondisi ini diperparah dengan kejadian akhir-akhir ini yaitu gagalnya kongres PSSI yang berujung ricuh para anggota Kongres itu sendiri, mereka yang menamakan kelompok 78 bersikukuh ingin mencalonkan George Toisutta dan Arifin Panigoro yang sudah jelas dilarang oleh FIFA. Gagalnya kongres PSSI membuat rakyat Indonesia geram, bagaimana tidak untuk mennyelenggarakan kongres tersebut setidaknya menghabiskan dana 2 miliar dan yang lebih memalukan lagi ialah Kongres tersebut dihadiri orang-orang penting seperti Menpora dan Perwakilan FIFA. Untuk saat ini bukan saatnya untuk mencari apa dan siapa yang membuat persepakbolaan indonesia kacau, semua pihak harus menyelesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, semua ini harus segera diselesaikan demi keselamatan persepakbolaan Indonesia.
Selengkapnya...

Jumat, 20 Mei 2011

Dampak Bermain Game Online

Dewasa ini banyak sekali orang - orang senang bermain game online, anak anak hingga dewasa senang memainkannya , game online memang bisa membuat orang merasa puas setelah kegiatan sehari hari mereka. Mereka dapat meluangkan banyak waktu dan uang mereka hanya untuk bermain game tanpa mereka sadari bahwa game online dapat memberikan dampak yang buruk untuk mereka. Berikut adalah dampak-dampak dari bermain game online yang saya dapat dari kaskus.us :
1. Secara sosial : Hubungan denngan keluarga dan teman jadi berkurang karena mereka lebih sering menghabiskan waktu mereka untuk bermain game online, perilaku cenderung menjadi kasar akibat dari yang dilihatnya ketika bermain
2. Secara Psikis   :  Kita terus memikirkan game online sehingga membuat kita susah berkonsentrasi terhadap studi, kita terus memikirkan bagaimana cara agar bisa terus bermain dengan cara mencuri , berbohong  dll.
3. Secara Fisik      :  Terkena radiasi komputer membuat mata kita terganggu, kinerja jantung memburuk karena terlalu sering bermain dan sering lupa makan karena keasyikan bermain, kesehatan tubuh juga berkurang karena jarang berolahraga.

Adapun cara untuk bisa berhenti yang saya sarankan adalah niat ,kebulatan tekad dan kontrol diri untuk dapat terlepas dari kecanduan game online dan kembali menata kehidupan yang terganggu akibat kecanduan itu.
Selengkapnya...